TEKS BERJALAN

SELAMAT DATANG DI BLOG TUBAGUS AJI PERMANA

Monday, May 1, 2017

Game Berjaringan

NAMA                          : Tubagus Aji Permana
NPM                             : 5A414901
KELAS                         : 3IA22
MATA KULIAH            : Pengantar Teknologi Game
NAMA DOSEN             : Rifki Amalia
PENULISAN                 : 7 (tujuh)



          Dalam pembahasan game berjaringan terdapat dua kata yaitu game dan jaringan dimana memiliki pengertian yang berbeda. Dalam penulisan kali ini akan membahas tentang Game Berjaringan. Satu per satu akan saya bahas sedikit banyak untuk memahami penulisan kali ini. Bahasan pertama adalah game. 

          Apa itu game? Game merupakan permainan yang menggunakan media elektronik, merupakan sebuah hiburan berbentuk multimedia yang di buat semenarik mungkin agar pemain bisa mendapatkan sesuatu sehingga adanya kepuasaan batin dari psikologis seseorang. Dalam game terdapat objek berupa dua dimensi hingga tiga dimensi, selain itu dalam game kita ketahui ada AI yang berfungsi sebagai alur jalan lawan (komputer) untuk melawan apa yang kita (user) input atau jalankan. 

          Untuk jenis game terdapat banyak jenisnya. seperti game strategi, RPG, FPS, hingga game action. semua jenis game sering kita jumpai sebagai media hiburan. Akan tetapi belakangan ini banyak berkembang game yang dibuat adpat membuat kita (user) membuat kita ketagihan yang mengakibatkan lupa waktu.

          Selanjutnya masuk dalam pembahasan jaringan. Apa si jaringan itu?. Pengertian umumnya adalah kumpulan sistem yang terdiri dari beberapa perangkat yang saling terhubung untuk mendapatkan hasil tujuan yang sama. Dapat dikatakan si perangkat-perangkat ini dihubungkan agar dapat terkoneksi satu sama lain. Jaringan dapat berupa sambungan yang terhubung ke dunia luas dengan koneksi internet, dan ada juga jenis jaringan offline dimana kita hanya dapat terkoneksi antar perangkat dengan sistem lokal area. Jadi, saat dimana ada suatu perangkat terhubung dengan perangkat lain, kita dapat katakan disana terdapat jaringan, entah itu online atau offlne.

          Dalam Game Berjaringan ini kita pasti akan akrab dengan yang namanya PING. Ping ini berperan dalam masalah real time atau ketepatan waktu pergerakan game dengan perangkat lain. semakin besar ping maka semakin buruk, dan semakin kecil ping maka akan semakin baik dalam bermain Game Berjaringan ini. Jadi, bila ping besar maka pergerakan game akan tidak sinkron dengan gerakan game lain. Jadi disarankan bila bermain Game Berjaringan kita disarankan untuk menggunakan jaringan via kabel, karena bila kita gunakan jaringan via wireless maka akan banyak noise frekuensi yang dapat merusak sinyal ping keselarasan pergerakan game. dengan demikian kita dapat simpulkan bahwa untuk bermain Game yang Berjaringan unutk memakai internet atau jaringan via kabel agar lebih stabil.

Tipe - tipe game online
• First Person Shooter(FPS), sesuai judulnya game ini mengambil pandangan orang pertama pada gamenya sehingga seolah-olah kita sendiri yang berada dalam game tersebut, kebanyakan game ini mengambil setting peperangan dengan senjata-senjata militer (di indonesia game jenis ini sering disebut game tembak-tembakan).
• Real-Time Strategy, merupakan game yang permainannya menekankan kepada kehebatan strategi pemainnya, biasanya pemain memainkan tidak hanya 1 karakter saja akan tetapi banyak karakter.
• Cross-Platform Online, merupakan game yang dapat dimainkan secara online dengan hardware yang berbeda misalnya saja need for speed undercover dapat dimainkan secara online dari PC maupun Xbox 360(Xbox 360 merupakan hardware/console game yang memiliki konektivitas ke internet sehingga dapat bermain secara online).
• Browser Games, merupakan game yang dimainkan pada browser seperti Firefox, Opera, IE. Syarat dimana sebuah browser dapat memainkan game ini adalah browser sudah mendukung javascript, php, maupun flash.
• Massive Multiplayer Online Games, adalah game dimana pemain bermain dalam dunia yang skalanya besar (>100 pemain), setiap pemain dapat berinteraksi langsung seperti halnya dunia nyata

Bedasarkan teknologi grapis
- 2 Dimensi, game yang mengadopsi teknologi ini rata-rata game yang termasuk ringan, tidak membebani system. Tetapi game dengan kualitas gambar 2D tidak enak dilihat apabila dibandingkan dengan game 3D sehingga rata-rata game online sekarang mengadopsi teknologi 2,5D yaitu dimana karakter yang dimainkan masih berupa 2D akan tetapi lingkungannya sudah mengadopsi 3D.
- 3 Dimensi, game bertipe 3 DImensi merupakan game dengan grapis yang baik dalam penggambaran secara realita, kebanyakan game-game ini memiliki perpindahan kamera (angle) hingga 360 derajat sehingga kita bisa melihat secara keseluruhan dunia games tersebut. Akan tetapi game 3D meminta spesifikasi komputer yang lumayan tinggi agar tampilan 3 Dimensi game tersebut ditampilkan secara sempurna.

Bedasarkan cara pembayaran
          Maksud dari cara pembayaran ini adalah bagaimana perusahaan game online mendapatkan uang dari gamesnya. Bedasarkan kategori ini games online dapat dibedakan menjadi 2 yaitu :
A. Pay Per Item, game yang berada pada category ini merupakan game yang bisa diinstall atau dimainkan secara gratis, dan game ini biasanya mengenakan biaya pada pemainnya apabila pemainnya ingin cepat menaikkan level atau membeli barang (item) langka yang tidak pernah dijumpai pada permainan. Jenis game seperti ini yang paling dijumpai di Indonesia. Contoh: Gunbound, Ragnarok, Ghost Online,dll.
B. Pay per Play, game ini harus dibeli dan diinstal secara legal karena pada saat diinstal game terebut akan mendaftarkan pemain ke internet langsung dan apabila yang diinstal adalah program bajakan maka secara otomatis system akan memblokirnya. Contoh: War of Warcraft,dll.

sumber :
http://aenycer.blogspot.co.id/2017/03/pengantar-teknologi-game-tugas-2.html
http://ymuaffa.blogspot.co.id/2016/06/game-berjaringan_8.html

User Interface Pada Game

NAMA                          : Tubagus Aji Permana
NPM                             : 5A414901
KELAS                         : 3IA22
MATA KULIAH            : Pengantar Teknologi Game
NAMA DOSEN             : Rifki Amalia
PENULISAN                : 6 (enam)


          Antarmuka (Interface) merupakan mekanisme komunikasi antara pengguna (user) dengan sistem. Antarmuka (Interface) dapat menerima informasi dari pengguna (user) dan memberikan informasi kepada pengguna (user) untuk membantu mengarahkan alur penelusuran masalah sampai ditemukan suatu solusi. 

Antarmuka (Interface) berfungsi untuk menginput pengetahuan baru ke dalam basis pengetahuan sistem pakar (ES), menampilkan penjelasan sistem dan memberikan panduan pemakaian sistem secara berurutan sehingga pengguna mengerti apa yang akan dilakukan terhadap suatu sistem.

          Desain user interface dalam game berbeda dari desain UI lainnya karena melibatkan unsur tambahan fiksi. Fiksi melibatkan avatar dari pengguna yang sebenarnya, atau player. Sebuah Desain Antarmuka (Interface) pada suatu Game mempengaruhi kenyamanan dan sejauh mana user/pengguna meminati Game tersebut.

          Dalam desain user interface game, terdapat sebuah teori yang dikemukakan oleh Erik Fagerholt dan Magnus Lorentzon dari Chalmers University of Technology. Dalam tesisnya mereka menulis tesis tentang desain user interface berjudul Beyond the HUD - User Interfaces for Increased Player Immersion in FPS Games.Mereka memperkenalkan istilah berbagai jenis interface yang berkaitan dengan desain video game.

          HUD itu sendiri kepanjangan dari Heads – up display, merupakan metode dimana informasi secara visul disampaikan kepada pemain sebagai bagian dari antarmukan pengguna permainan. Biasanya menunjukkan bar/kotak HP(Health Point) ataupun MP(Mana Point) dan biasanya muncul di atas kepala karakter. Fungsi HUD ini untuk memudahkan pemain mengetahui kondisi karakter dalam permainan.

Interaksi Fisik Manusia dan Efek Fisik Manusia Pada Game

NAMA                          : Tubagus Aji Permana
NPM                             : 5A414901
KELAS                         : 3IA22
MATA KULIAH            : Pengantar Teknologi Game
NAMA DOSEN             : Rifki Amalia
PENULISAN                : 5 (lima)


A. Interaksi Fisik Manusia pada Lingkungan Game
          Anda gamers? Atau bukan? Pastinya kalian pernah bahkan sering bermain game untuk sekedar hiburan atau sudah menjadi aktivitas kalian. Namun bagaimana interaksi fisik pada lingkungan game? Saat bermain game manusia berinteraksi langsung dengan alat elektronik, tidak hanya game pc yang mudah dibawa-bawa kemanapun sudah banyak beredar. Interaksi fisik manusia pada lingkungan game yakni fisik manusia itu sendiri, seperti mata yan menatap layar, tangan yang bergerak aktif, dan juga otak yang fokus pada game. 

          Interaksi fisik pada lingkungan game itu sendiri sebetulnya tidak ada masalah jika dilakukan benar pada waktu dan juga posisi saat bermain game. Namun, terdapat kesalahan jika bermain game pada posisi tidur dengan tangan sebagai penompang tubuh, pasti kalian merasa tidak enak bukan? Pada posisi duduk pun tidak sengaja bentuk badan berubah mencari posisi yang pas saat bermain. 

          Jadi tidak ada masalah jika bermain game pada posisi yang benar. Tidak hanya posisi, pola pikir pun saat bermain game pun juga diatur, jika saatnya makan tidak seharusnya menunda, kecuali jika musuh pada game memang tidak memungkinkan untuk kita tinggal. Dan juga pola tidur, jangan sampai kalian menjadi zombie setelah main game, mata merah berjalan tidak stabil.


B Efek Fisik Manusia pada Game
I. Pengaruh Negatif
o Terlalu agresif, Pengaruh buruk bermain game terhadap perkembangan seorang anak akan menjadi bersifat agresif dan banyak di dalam game yang mengandung unsur kekerasan dan berpengaruh terhadap perkembangan anak.
o Kurang peka terhadap lingkungan, Anak yang sudah kecanduan game waktunya untuk berinteraksi kepada lingkungan akan berkurang bahkan jarang anak untuk mengenal lingkungan luar, dia lebih memilih bermain dengan gadgetnya daripada bermain bersama teman – teman seumurannya.
o Anak akan gampang marah, Emosional anak – anak suka bermain game sangat mudah sekali untuk marah. Apabila orang tua menghentikan dia untuk bermain kadang dia akan marah – marah dan menangis.
o Mengganggu saraf otak, Pada masa pertumbuhan anak sangatlah terganggu apabila dia habiskan waktu untuk bermain game. Pada bermain game sistem daya ingatnya akan mengurang dan mempengaruhinya, kemudian sang akan akan melupakan pelajaran sekolahnya.
o Kurang Tidur, Biasanya kalo kamu udah asyik main game, kamu bakal mengabaikan rasa kantuk. Jadilah kamu terlalu asyik memainkan sebuah permainan, terus waktu tidurmu bakal berkurang deh.
o Malas Mandi
o Arthritis dan Carpal Tunnel Syndrome, Arthritis adalah kelainan sendi yang meliputi peradangan, sedangkan Carpal Tunnel Syndrome adalah tekanan pada saraf di pergelangan tangan. Nah, keseringan main game bisa memperbesar kemungkinan terjangkit dua penyakit itu, Loopers. Soalnya, kalo kamu main game, jari-jari tangan kamu bakal bergerak aktif tanpa istirahat.
o Sakit Mata, gara-gara terlalu sering menatap layar laptop atau PC, mata kamu jadi kena radiasi yang terpancar. Apalagi kalo keterusan, mata kamu bakal sakit dan buram saat melihat.
o Mudah Lelah, Keseringan duduk di depan laptop atau PC bisa bikin para gamer jadi pegal-pegal. Soalnya, kamu nggak menggerakkan tubuhmu, Loopers. Begitu kamu gerakkan, badan kamu pun terasa sakit karena badanmu belum siap bergerak.

II. Dampak Positif
o Meningkatkan koordinasi mata dan tangan, Dari hasil penelitian bahwa manusia yang bermain game dapat meningkatkan keterampilan koordinasi mata dan tangan. Sebab, konsentrasi saat bermain game dapat melakukan olahraga gerakan fisik.
o Mengajarkan kerja sama tim, Banyak game yang menggunakan banyak pemain (multi-player), yang mengharuskan para pemain bekerja sama dalam satu tim untuk mengalahkan tim lain. Dan dalam bermain tim ini harus dituntut untuk menguasai konsep permainan tersebut. Sehingga mereka akan belajar bekerja sama dalam melaksanakan misinya untuk tujuan akhir.
o Memperbaiki mood, Anak – anak biasanya akan senang jika mempergunakan waktunya untuk bermain. Orang tua justru memperbolehkan mereka untuk bermain disaat dia mempunyai waktu kosong diluar jam sekolah dan belajar. Sehingga anak akan merevitalisasi pikiran mereka sehingga suasana hati akan senang.
o Mengajarkan ilmu akademis, Video game juga dapat dimanfaatkan sebagai sarana belajar. Ada banyak permainan yang membantu untuk mengajarkan Matematika, Sains, Bahasa Inggris dan mata pelajaran lainnya dengan konsep menarik dan interaktif. Banyak survey telah membuktikan bahwa anak-anak lebih tertarik belajar melalui game ketimbang aktivitas belajar pada umumnya.
o Menyatukan anggota keluarga, Anak-anak biasanya akan merasa senang jika orangtua mereka mau ikut bergabung dan bermain game kesukaan mereka. Lakukan kegiatan ini di malam hari, hari libur atau akhir pekan. Selain dapat merekatkan hubungan Anda dengan buah hati, cara ini berguna untuk mengawasi jenis game yang sering dimainkan anak.
o Aktivitas Fisik, Ada banyak video game di pasaran yang dalam pengoperasiannya memerlukan beberapa jenis aktivitas fisik. Apakah itu menari atau bermain gitar. Di sinilah dibutuhkan kecerdikan orang tua untuk memiliki jenis game untuk anak-anak mereka, yang dapat memaksa mereka (anak-anak) untuk bergerak ketimbang harus duduk di sofa sepanjang hari.
o Kebugaran dan Gizi, Banyak game yang menggabungkan unsur kebugaran, gizi dan hidup sehat sebagai tujuan utama permainan. Bahkan tidak sedikit gameyang menyajikan tujuan utama permainan mereka pada kebugaran fisik, yang bertujuan mendorong para pemain untuk menurunkan berat badan untuk mempertahankan gaya hidup sehat.
o Sportivitas dan adil, Sportivitas dan adil (fair play) adalah nilai-nilai yang umum dikembangkan dalam olahraga dan organisasi. Game secara tidak langsung menawarkan Anak Anda nilai-nilai ini, terutama saat bersaing satu sama lain.
o Mengatasi rasa sakit, Bermain video game bisa menjadi sarana untuk mengatasi rasa sakit fisik atau emosional, misalnya, pada orang yang sedang menderita suatu penyakit di mana hanya dapat melakukan aktivitas di kamar tidur.

sumber : 
http://alvitasari.blogspot.co.id/2017/04/penulisan-5-pengantar-teknologi-game.html